DIKLAT
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN BERBASIS SPIRITUAL
LATAR BELAKANG
Perkembangan pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0 menuntut adanya generasi muda yang kompeten dan unggul. Sekolah sebagai satuan pendidikan memiliki fungsi utama untuk mencetak insan generasi muda yang memiliki kemampuan bersaing, berpikir kritis, kreatif dan inovatif, mampu dan terampil berkomunikasi, bekerjasama dan berkolaborasi, serta memiliki kepercayaan diri.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, sekolah sebagai pusat pembelajaran memerlukan kepala sekolah yang visioner dan memiliki kemampuan unggul dalam tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan juga tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuannya menjalankan tugas, peran, dan fungsinya sebagai kepala sekolah. Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, bahwa seorang kepala sekolah diharapkan memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Model kepeimpinan kepala sekolah bermacam-macam, salah satu diantaranya adalah model kepemimpinan spiritual. Spiritual leadership atau kepemimpinan spiritual merupakan salah satu jenis kepemimpinan yang terbukti memberikan pengaruh positif bagi sebuah Lembaga atau perusahaan. Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual (keilahian). Tuhan adalah pemimpin sejati yang mengilhami, mempengaruhi, melayani dan menggerakkan hati nurani hamba-Nya dengan cara yang sangat bijaksana melalui pendekatan etis dan keteladanan. Karena itu kepemimpinan spiritual disebut juga sebagai kepemimpinan yang berdasarkan etika religius. Kepemimpinan yang mampu mengilhami, membangkitkan, mempengaruhi dan menggerakkan melalui keteladanan, pelayanan, kasih sayang dan implementasi nilai dan sifat-sifat ketuhanan lainnya dalam tujuan, proses, budaya dan perilaku kepemimpinan.
Dalam rangka memberikan wawasan kepada para kepala sekolah mengenai kepemimpinan spiritual ini, maka Pusat Sabilillah Mendidik Indonesia bermaksud menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dengan tema tersebut.
TUJUAN DIKLAT
Tujuan Umum
Menyelenggarakan diklat bagi kepala sekolah/wakil kepala sekolah/calon kepala sekolah secara efektif dan efisien untuk menghasilkan kepala sekolah memiliki motivasi dan kompetensi untuk melakukan manajemen kepemimpinan berbasis spiritual.
Tujuan Khusus
1. Memberikan pemahaman tentang manajemen kepemimpinan berbasis spiritual
2. Memberikan pemahaman tentang penerapan manajemen kepemimpinan berbasis spiritual di sekolah
3. Memberikan pemahaman dan keterampilan untuk menyususn program kepemimpinan berbasis spiritual
F. Hasil yang Diharapkan
Pelatihan ini diharapkan akan menghasilkan:
1. Kepala sekolah yang memliki pemahaman yang benar tentang manajemen kepemimpinan berbasis spiritual
2. Kepala sekolah yang memiliki pemahaman yang benar tentang penerapan manajemen kepemimpinan berbasis spiritual di sekolah
3. Kepala sekolah yang memiliki pemahaman dan keterampilan untuk menyususn program kepemimpinan berbasis spiritual